Langsung ke konten utama

Jembatan Merah Hutan Mangrove, Rembang

Jembatan Merah Hutan Mangrove, Rembang


Rembang merupakan Kabupaten yang semua wilayah bagian utaranya berhadapan langsung dengan Laut Jawa. Tak heran jika Kabupaten Rembang memiliki potensi yang amat besar pada bidang kepariwisataan, khusunya wisata bahari.

Dari puluhan wisata bahari yang terdapat di Kabupaten Rembang, terdapat satu tempat wisata yang tergolong unik yaitu Jembatan Merah Hutan Mangrove, Rembang. Jangan berpikir bahwa wisata ini adalah jembatan besar yang menjadi penyeberangan kendaraan, karena Wisata Jembatan Merah merupakan wisata di kawasan Hutan Mangrove yang dikelola sedemikian rupa dengan di tambahkannya jembatan dengan warna merah sebagai akses wisatawan untuk menikmati indahnya pohon-pohon mangrove yang rindang nan menawan.


Hutan Mangrove sendiri memiliki luas sekitar 22 hektar dan terbentang sepanjang 2.900 meter di sepanjang pantai Desa Pasar Banggi.

Di sini terdapat enam jenis pohon mangrove yaitu Rhizophora Spp, Rhizophora apiculata, Avicenia marina, Avicenia alba, Soneratia alba, dan Xilocartus Spp.

Lokasi Jembatan Merah Hutan Mangrove, Rembang

Kawasan Wisata Jembatan Merah Hutan Mangrove berada di Dusun Sawah, Desa Pasar Banggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Jika kamu akan berwisata ke Pantai Karang Jahe ataupun Pantai Nyamplung, kunjungi juga wisata Jembatan Merah karena lokasinya saling berdekatan dan hanya memakan waktu kurang dari 8 menit saja.


Untuk menuju lokasi wisata Jembatan Merah Hutan Mangrove ini tidaklah sulit, karena sangat dekat dengan Jalur Pantura Rembang-Lasem. Untuk menuju lokasi wisata dari jalan Pantura belok ke jalan desa sekitar 150 meter anda akan sampai di tempat parkir wisata Jembatan Merah Hutan Mangrove. Selanjutnya kamu harus berjalan kaki sejauh 200 meter menuju ke Jembatan Merah Hutan Mangrove.

Daya Tarik Wisatawan

Jembatan Merah Hutan Mangrove memang sangatalah indah. Sepanjang mata memandang kita akan disajikan hijaunya pepohonan mangrove dengan akar-akar tunjang yang mencengkram pantai dengan airnya yang jernih dan ikan-ikan kecil bergerombol diantara akar-akarnya.


Diantara rimbunnya pepohonan pemecah ombak, terbentang jembatan kayu berwarna merah sepanjang 100 meter yang dapat kita pijaki untuk menyusuri indahnya pemandangan hutan mangrove.

Berwisata memang belum lengkap jika belum berselfie ria. Untuk urusan berfoto, tempat wisata ini sangat mampu diandalkan. Hijaunya pepohonan serta cantiknya jembatan akan menjadi background yang sangat sempurna di setiap frame hasil jepretanmu.

Tempat Wisata Jembatan Merah Hutan Mangrove juga merupakan tempat yang tepat untuk menenangkan diri dari rutinitas harian yang memusingkan kepala. Di sini kamu bersama kekasih atau keluarga dapat bersantai-santai di beberapa gazebo yang berdiri di atas laut sambil memandangi birunya laut dan burung-burung camar yang berburu ikan.

Fasilitas yang Disediakan

Wisata Jembatan Merah Hutan Mangrove memiliki beberapa fasilitas untuk menambah kenyamanan wisatawan, diantaranya adalah:
  • Tempat parkir yang luas
  • Kamar mandi/ WC umum
  • Mushola
  • Warung-warung makanan

Harga Tiket

Untuk memasuki Wisata Jembatan Merah Hutan Mangrove ini, yaitu:
  • Biaya Parkir Sepeda Motor Rp. 5.000
  • Biaya Parkir Mobil Rp. 10.000
  • Biaya guna Kamar mandi/ WC umum Rp. 2.000
  • Mengelilingi kawasan wisata dengan sepeda angkasa Rp. 10.000

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pantai Karang Jahe (KJB), Rembang

Pantai Karang Jahe (KJB), Rembang Profil Pantai Karang Jahe (KJB), Rembang Kabupaten Rembang ternyata memiliki pantai-pantai yang patut untuk dikunjungi disaat waktu luang, libur sekolah atau saat mudik melewati jalur pantura khususnya di Rembang. Salah satu pantai yang ada di Rembang adalah Pantai Karang Jahe yang biasa di sebut Karang Jahe Beach Rembang atau disingkat KJB. Pantai Karang Jahe (KJB)  memiliki panorama pantai yang cukup indah untuk dinikmati terlebih bersama teman atau keluarga. Pantai ini sangat aman bagi anak-anak yang suka sekali bermain air di tepian pantai, karena Pantai Karang Jahe (KJB) ini memiliki pasir pantai yang aman dan lembut di kaki dan permukaan pantai yang sangat landai serta ombak yang sangat bersahabat. Hal yang menarik dari  Pantai Karang Jahe (KJB), R embang ini adalah keberadaan pohon-pohon cemara yang menjulang tinggi di tepian pantai. Pohon-pohon cemara ini berbaris rapi hingga sejauh 1 kilometer lebih di tepi...

Makna Hidup Dalam Pandangan Islam

HIDUP ini sebuah misteri dan penuh rahasia! Manusia memiliki keterbatasan dalam memahami makna hidup. Pada umumnya, manusia tidak mengetahui banyak hal tentang sesuatu, yang mereka ketahui hanyalah realitas yang nampak saja (Q.S 30: 6-7). Tidak ada seorang pun yang tahu berapa lama ia akan hidup, di mana ia akan mati, (Q.S 31: 34) dalam keadaan apa ia akan mati, dan dengan cara apa ia akan mati, sebagian manusia menyangka bahwa hidup ini hanya satu kali dan setelah itu mati ditelan bumi. Mereka meragukan dan tidak percaya bahwa mereka akan dibangkitkan kembali setelah mati (Q.S An-Naml: 67). Adapun mengenai kepercayaan adanya kehidupan setelah mati pandangannya sangat beragam tergantung pada agama dan kepercayaan yang dipeluk dan diyakini. Islam menjelaskan makna hidup yang hakiki melalui perbandingan dua ayat yang sangat kontras, seperti dicontohkan di dalam Alquran. Seorang yang telah mati menurut mata lahir kita, bahkan telah terkubur ribuan tahun, jasadnya telah habis ...